
Dengan status pemrakarsa aslinya, Konsorsium Pengembangan SPIA akan memiliki hak untuk secara langsung merundingkan syarat dan ketentuan akhir untuk proyek bandara Sangley
MANILA, Filipina – Pemerintah provinsi Cavite memberikan status pemrakarsa awal kepada Konsorsium Pengembangan SPIA untuk Bandara Internasional Sangley Point (SPIA) yang direncanakan.
Langkah ini membuka jalan bagi proses tantangan Swiss yang kompetitif, di mana konsorsium akan memiliki hak untuk secara langsung menegosiasikan syarat dan ketentuan akhir untuk proyek tersebut.
Itu juga akan memiliki hak untuk mencocokkan proposal tandingan terbaik yang mungkin diterima selama tantangan Swiss 60 hari.
Anggota SPIA termasuk Grup Perusahaan Yuchengco, Cavitex Holdings milik Luis Virata, dan MacroAsia Corporation milik Lucio Tan sebagai anggota non-ekuitas.
Perusahaan asing yang bergabung dengan grup termasuk Samsung C&T Corporation Korea Selatan, Munich Airport International GmbH Jerman, dan Arup Group yang berbasis di London.
Konsorsium mengumumkan niatnya untuk membangun bandara Sangley setelah Cavite menyatakan penawaran gagal kedua.
MacroAsia dan China Communications Construction memenangkan tender pertama untuk proyek SPIA pada 2019, tetapi kesepakatan itu dihentikan setelah konsorsium gagal menyerahkan dokumen pasca-kualifikasi, meskipun pemerintah provinsi Cavite memperpanjang tenggat waktu empat kali. – Paypza.com