
Meralco memperingatkan terhadap lonjakan tarif listrik dalam beberapa bulan mendatang karena harga bahan bakar yang tinggi
MANILA, Filipina – Manila Electric Company (Meralco) menaikkan tarif listrik pada bulan Maret, setelah dua bulan berturut-turut mengalami kemunduran.
Tingkat daya akan naik sedikit P0.0625 per kilowatt-jam menjadi P9.6467 per kWh. Meralco mengaitkan kenaikan tersebut dengan harga spot yang lebih tinggi yang disebabkan oleh pemadaman pembangkit listrik terjadwal dan depresiasi peso.
Penyesuaian tersebut setara dengan kenaikan untuk rumah tangga yang mengkonsumsi sebagai berikut:
- 200 kWh – P12.50
- 300 kWh – P18.75
- 400 kWh – P25
- 500 kWh – P31.25
Tarif Maret sedikit lebih rendah dari tarif pada tagihan Desember yang berada di P9.773 per kWh, tetapi distributor listrik mengatakan bahwa konsumen harus berharap bahwa harga bahan bakar yang lebih tinggi dapat memengaruhi tarif listrik dalam beberapa bulan mendatang.
Karena pemadaman terjadwal, biaya dari Wholesale Electricity Spot Market (WESM) meningkat sebesar P13,4211 per kWh.
Biaya dari produsen listrik independen (IPP) meningkat sebesar P0,1625 per kWh, sementara tarif perjanjian catu daya (PSA) naik sebesar P0,1510 per kWh. Meralco mengatakan, pelemahan peso juga berkontribusi pada kenaikan biaya IPP.
Pada bulan Maret, WESM memberikan kontribusi 13,9%, sedangkan IPP dan ILM menyediakan 32,7% dan 53,4% dari kebutuhan energi Meralco.
Meralco mengatakan pengembalian dana tingkat distribusi tambahan senilai P0,1923 per kWh, yang mencakup Desember 2020 hingga Desember 2021, mengurangi kenaikan biaya. Pengembalian dana tambahan akan diterapkan selama 12 bulan. – Paypza.com