
Gempa berkekuatan 6,1 juga menyebabkan getaran yang dirasakan di Singapura dan Malaysia
JAKARTA, Indonesia– Gempa bumi berkekuatan 6,1 skala richter melanda pedalaman dekat pantai barat pulau Sumatera Indonesia pada Jumat, 25 Februari, menewaskan sedikitnya dua orang dan menyebabkan getaran yang dirasakan di negara tetangga Singapura dan Malaysia, kata pejabat dan saksi.
Gempa yang tidak berpotensi tsunami itu menyebabkan warga mengungsi dari gedung-gedung di sejumlah wilayah termasuk di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, bahkan memicu evakuasi di Malaysia.
“Kami terus memantau dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada,” kata Dwikorita Karnawati, Kepala Badan Geofisika Indonesia BMKG, kepada MetroTV. Badan tersebut awalnya menempatkan besarnya pada 6,2.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Indonesia Suharyanto mengatakan sedikitnya dua orang tewas dan beberapa bangunan termasuk kantor pemerintah, rumah dan bank mengalami kerusakan.
Di Pasaman Barat, sekitar 17 km (10,6 mil) dari pusat gempa, sebuah rumah sakit dievakuasi dan terjadi kepanikan di beberapa daerah.
“Orang-orang berkumpul di luar rumah dan tempat kerja mereka. Mereka takut akan getaran itu. Kabel-kabel bergoyang,” kata Frans Kiky Nainggolan, seorang penjaga toko yang tinggal di Provinsi Riau.
Di Malaysia, pemadam kebakaran di ibu kota Kuala Lumpur mengatakan telah menerima beberapa panggilan tentang getaran yang dirasakan di kota itu, meskipun sejauh ini tidak ada laporan tentang cedera atau kerusakan struktural.
“Saya merasakan getaran selama 1-2 menit. Kami mengungsi dengan cepat dan yang lainnya juga dari lantai lain,” Hilfa Akmal, seorang warga di Subang Jaya di pinggiran Kuala Lumpur, mengatakan kepada Reuters.
Polisi Singapura mengatakan di Twitter pihak berwenang telah menerima telepon dari orang-orang yang melaporkan getaran, meskipun tidak ada laporan cedera.
Indonesia sering mengalami gempa bumi, melintasi apa yang disebut “Cincin Api Pasifik”, zona yang sangat aktif secara seismik, tempat pertemuan berbagai lempeng di kerak bumi.
Patahan di sepanjang pulau Sumatera bisa sangat berbahaya dan pada tahun 2009 gempa bumi menghancurkan sebagian Padang dan menewaskan lebih dari seribu orang.
Pada tahun 2004, gempa besar berkekuatan 9,1 dan tsunami di Provinsi Aceh di ujung utara Sumatera menewaskan 226.000 orang di Indonesia, Sri Lanka, India, Thailand dan sembilan negara lainnya. – Paypza.com